CICALENGKA - Paradigma lama pengelolaan sampah “kumpul - buang - angkut” di lingkungan Yonif PR 330 mulai ditinggalkan dan diganti dengan paradigma baru yaitu mengubah perilaku yang diawali dengan upaya memilah dan memilih sampah di rumah hingga gaya hidup 3R (reduce, reuse, recycle) yang dapat mengubah sampah menjadi berkah. Warga lingkungan Yonif PR 330 terlihat berpartisipasi aktif dalam mengumpulkan sampah yang telah dipilah, pada Sabtu (2/9/2023)
Ny. Vilana Pungky, Ketua Persit Ranting 3 Yonif Para Raider 330 Cabang X Brigif Para Raider 17 Koorcab Divif 1 PG Kostrad menjelaskan bahwa warga di lingkungan satuan diedukasi tentang pengelolaan sampah agar paham akan permasalahan sampah dan turut berkontribusi dalam pengelolaan sampah. Dalam pelaksanaannya Persit Ranting 3 membangun bank sampah untuk menampung sampah kering yang telah dipilah oleh tiap-tiap rumah tangga. "Sampah yang telah dihimpun di bank sampah satuan selanjutnya disetorkan ke Bank Sampah Bersinar (BSB) Baleendah Bandung untuk ditimbang. Hasil penimbangan akan dikonversikan ke dalam rupiah, untuk kemudian ditukar dengan sejumlah uang", ucapnya.
Sementara itu, Danyonif PR 330/TD, Mayor Inf Dedy Pungky menjelaskan bahwa dengan memilah sampah dari rumah, kita sudah ikut bertanggung jawab akan sampah yang kita hasilkan. "Semoga paradigma baru pengelolaan sampah yang diterapkan di lingkungan Yonif PR 330 dapat menjadi inspirasi bagi satuan TNI AD lainnya", pungkasnya. (***)